Dakwah

18 Disember 2009

Assalamualaikum

Dakwah adalah perbuatan yang bersifat mengajak,memanggil dan menyeru untuk beriman dan taat kepada Allah sesuai dengan syariat islam.kita juga digalakkan untuk 'amar maaruf nahi mungkar'.

Setiap muslim yang menyampaikan dakwah ialah Da'i sementara  yang menjadiobjek dakwah ialah mad'u.

Tujuan dakwah ialah untuk mewujudkan kebahagian dan kesejahteraan di dunia dan akhirat yang di redhai Allah.Rasulullah menunjukan dakwahnya dengan beberapa cara seperti lisan perbuatan dan tulisan.Bermula dengan isteri baginda,keluarganya.teman-teman karibnya dan raja-raja yang berkuasa pada masa itu.

kita sebagai seorang da'i perlu berdakwah mengikut cara yang betul.

1. Dakwah Fardiah — Dakwah Fardiah merupakan cara dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekolah, teguran, memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat mengunjungi orang sakit,ucapan selamat, dan pada waktu upacara kelahiran (tasmiyah).




2. Dakwah Ammah — Dakwah Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan lisan yang ditujukan kepada orang yang ramai dengan maksud menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya berbentuk pidato. Dakwah Ammah ini kalau ditinjau dari segi subjeknya, ada yang dilakukan oleh perseorangan dan ada yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang berkecimpung dalam soal-soal dakwah.



3. Dakwah bil-Lisan — Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subjek dan objek dakwah). Dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila disampaikan berkaitan dengan hari ibadah, seperti khutbah Jum’at atau khutbah hari Raya.


4. Dakwah bil-Haal — Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad’ulah) mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da’i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah. Pada saat pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan Dakwah bil-Haal ini dengan mendirikan Masjid Quba dan mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.



5. Dakwah bit-Tadwin — Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif. Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang da’i, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada”.



6. Dakwah bil Hikmah — Dakwah bil Hikmah Yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif atau bijak, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.

0 komentar:

Ayat Al Quran

Al Quran

  © Free Blogger Templates Nightingale by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP